PS: Untuk Abang yang membawakan pesan dari Borneo sana. Ketika sekali
dua kali aku mendaki pegunungan, Engkau seringkali menerobos belantara
hutan Kalimantan untuk menamkan logo BPN di perut bumi. Kita berada dalam
dua persimpangan jalan yang sama sekali tak sama. Pastinya, setiap
jalan yang dipilih adalah jalan yang terbaik. Oke, tulisan ini dimuat
dalam kolom Cerma Minggu Pagi Kedaulatan Rakyat edisi 27 Desember 2013.
Thanks alot untuk inspirasinya, My Brother Hadi Yuntarto
Menulislah, karena dengan tulisan, Engkau mampu merubah peradaban!
Kelak, tulisan akan menemukan peradabannya. Ia hadir di setiap jalan, sebagaimana tuannya mengarahkan. Menulis dapat digunakan sebagai sarana dakwah. Menulis dapat dijadikan alat penguat untuk mempengaruhi orang lain. Menulis akan menyelamatkan mereka dari keterpurukan ilmu pengetahuan. Dan menulis, akan membuat pepatah yang mengatakan 'Buku Jendela Dunia', menjdi tidak sia-sia. Bukankah pepatah itu ada, karena adanya seorang penulis?
Aku menulis, membagi beragam pemaknaan hidup dari sepenggal perjalanan. Aku menulis, untuk mereka yang sudah menginspirasiku. Aku menulis, agar orang lain turut terinspirasi.
— bersama Hadi Yuntarto.Menulislah, karena dengan tulisan, Engkau mampu merubah peradaban!
Kelak, tulisan akan menemukan peradabannya. Ia hadir di setiap jalan, sebagaimana tuannya mengarahkan. Menulis dapat digunakan sebagai sarana dakwah. Menulis dapat dijadikan alat penguat untuk mempengaruhi orang lain. Menulis akan menyelamatkan mereka dari keterpurukan ilmu pengetahuan. Dan menulis, akan membuat pepatah yang mengatakan 'Buku Jendela Dunia', menjdi tidak sia-sia. Bukankah pepatah itu ada, karena adanya seorang penulis?
Aku menulis, membagi beragam pemaknaan hidup dari sepenggal perjalanan. Aku menulis, untuk mereka yang sudah menginspirasiku. Aku menulis, agar orang lain turut terinspirasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar