Sabtu, 12 Januari 2013

RESUME OF BUSH & HITLER








     Buku ini merupakan buku politik. Dari sini aku mulai sedikit faham akan politik Hitler. Di sini diterangkan bahwa Hitler dan BUSH Memiliki kesamaan, namun masih bisa dibilang lebih kejam Hitler. Selama hidupnya, Hitler sudah membunuh lebih dari 30 juta orang.

     Masa kecil Hitler bisa dibilang cukup mapan, lantaran ayahnya lumayan kaya. Hitler pandai di atas rata-rata, dia ingin menjadi seniman, tapi ayahnya menginginkan lain. Ketika ayahnya meninggal lalu disusul dengan ibunya, kehidupan Hitler benar-benar berubah. Dia masuk ke universitas seni, setelah harta warisan habis, dia tidak mau bekerja, maka dia memutuskan untuk tinggal di penampungan gelandangan. Mulai dari sini, dia memahami gagasan politik yang ekstrim. Dia menyadari kemurnian ras Arya, dan menganggap ras lain seperti Yahuni itu rendah. 

     Meletuslah PD1. Hal ini dimanfaatkan Hitler untuk masuk angkatan militer, guna memperbaiki perekonomian. Pada PD 1 itu Jerman mengalami kekalahan, Hitler pun masuk rumah sakit dan sempat mengalami kebutaan. Dia berpendapat bahwa kekalaah bangsanya adalah karena ras Yahudi. Maka dia bertekad untuk memajukan bangsanya.

     Dari pangkat kopral, Hitler tidak pernah naik pangkat lagi. Tapi dia mengasah kelihaiannya dalam berorasi di depan publik. Sampailah dia diamanahkan untuk menyelidiki suatu partai. Partai Nazi merupakan fokusnya. Di sini dia menemukan kesamaan dengan Nazi. Hitler lalu berusaha  mendapatkan tempat di Nazi.

     Setelah mendapatkan tempat di Nazi, Hitler terus berusaha sampai mendapatkan posisi sebagai kanselir. Dalam menjadi kanselir, konon  Hindenburg di rayu oleh putranya, Oskar. Dengan jabatan ini, Hitler semakin menjadi. Dia menawarkan perbaikan ekonomi Jerman yang carut marut karena Krisis PD 1, dimana terjadi surplus karena pencetakan uang berlebih.

        Kalah dari PD 1, Jerman harus melaksanakn suatu perjanjian, Versailes, di mana beberapa isinya adalah dilarang untuk menambah kekuasaan, menambah jumlah tentara melebihi batas yang sdah ditentukan, dan melaksanakan wajib militer. Tapi semua itu dilanggar oleh Hitler. Dia berambisi mendapatkan kejayaan Reich ketiga, jaya seribu tahun. Lalu Hitler pun gencar melaksanakan serangan. Dalam krisis tersebut, Hitler mendapatkan dana untuk melaksanakan perang adalah tak lain dan tak bukan dari penanaman modal dari AS (BUSH). Konyol sekali, notabenenya, perang juga akan digencarkan di AS, tapi uang sudah membutakan segalanya. Hal ini karena AS berangkat dari pikiran bahwa Jerman merupakan pusat Industri nomor satu kala itu.

      Semasanya, Hitler melaksanakan Holocoust, pemusnahan kaum Yahudi. Hetler jugalah yang menyulut PD , hingga akhirnya ia meninggal karena bunuh diri dengan menembakkan pistol ke kepalanya, sementara gundiknya, meninggal karena memakan racun. Konon Hitler meminta agar jasadnya dibakar, agar musuh tidak menemukannya.

     Sepeninggalan Hitler, muncullah Hitler lain, yaitu Bush. Sama seperti Hitler, Bush suka memanfaatkan kesempatan. Jika Hitler memanfaatkan krisis akibat PD 1, Bush memanfaatkan Pemboman WTC atas Sadam untuk membomi negara-negara Islam.  Dia memenjarakan banyak orang, yang diduganay terlibat dalam tindakan teroris, dan merahasiakan siapa saja yang sudah ia penjarakan. Dalam penjara pun, dilakukan penyiksaan yang seharusnya tidak diperbolehkan, serta tahanan yang tanpa didampingi pengacara. Kesamaan lainnya, mereka suka mengadakan perjanjian, lalu mengingkarinya. Sering membuat dan membatalkan serta memutus hubungan diplomat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar