Rabu, 14 Februari 2018

10 Destinasi Wisata Sejarah di Jakarta, Ayo Jalan-Jalan ke Museum


Sumber: Google

Merantau di Jakarta memang bisa mendapatkan gaji tinggi. Tapi tetap saja biaya hidup di ibu kota sangat mahal. Pun dengan tempat hiburan buat para pekerjanya. Nggak heran kalau teman saya yang merantau ke Jakarta jadi minim piknik, baik itu di tempat wisata, mall, atau di tempat hiburan lainnya.

Padahal dengan bekerja di kota yang sering banjir, macet, dan cukup keras, saya selalu menyarankan pada teman untuk piknik di akhir pekan. Piknik nggak melulu harus mahal, wisata ke museum contohnya. Kalau membaca tulisan para travel blogger, ternyata Jakarta memilki banyak museum, lho. Dengan berkunjung ke museum pikiran jadi lebih fresh, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan tentu hemat karena nggak memerlukan biaya mahal. Bahkan di beberapa museum bisa dimasuki secara gratis. Nah! Ayo piknik ke museum!

Seandainya saya jadi pekerja ibu kota, saya akan menjadikan wisata museum sebagai salah satu destinasi di akhir pekan. Buat kamu yang saat ini bekerja di Jakarta, sudahkah mengunjungi museum-museum di bawah ini?

  1. Museum Kebangkitan Nasional

Museum ini merupakan sebuah gedung yang dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional serta tempat berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Sebagai tempat yang pernah dijadikan sekolah kedokteran zaman Belanda, kamu akan menemukan alat-alat kedokteran dan asrama dokter. Museum yang lokasinya berdekatan dengan RSPAD Gatot Soebroto ini hanya mematok tarif 2000 untuk dewasa dan 1000 untuk anak-anak. Sangat murah! Yakin nggak mau mencoba?  

2.            Museum Taman Prasasti


Siapa sih yang nggak kenal Soe Hok Gie? Tentu kamu mengetahui hal yang dialami mantan aktivis dari Universitas Indonesia ini. Setelah membaca tulisan dan bukunya, sekarang coba datang langsung mengunjungi pemakamannya di Museum Taman Prasasti. Museum ini berisi batu nisan sejumlah tokoh berpengaruh bahkan peti jenazah yang membawa Presiden ke-1 dan wakilnya. Kamu hanya perlu mengeluarkan 5000 saja.

3.            Museum POLRI

Penasaran nggak dengan alat komunikais polisi zaman dulu? Atau ingin melihat seragam, senjata, dan kendaraan polisi zaman dulu? Jika iya, kamu bisa melihatnya di museum POLRI yang berlokasi di bilangan Blok M Jakarta Selatan. Di sini kamu juga bisa melihat ulasan lengkap tragedi Bom Bali, di antaranya ponsel kecil yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya. Untuk masuk di museum ini kamu nggak perlu keluar biaya, alias gratis.

4.            Museum Bank Indonesia

Kalau main ke Kota Tua, cobalah mampir ke Museum Bank Indonesia karena lokasinya sangat dekat. Tarif masuk museum ini beragam, 5000 untuk umum, dan gratis bagi pelajar dan mahasiswa.

5.            Museum Katedral

Di balik gereja katedral Jakarta yang megah itu, ternyata ada museum di lantai 2 yang bisa dikunjungi orang umum, lho. Jam kunjungnya pun nggak akan berubah (Rabu dan Jumat 10.00-12.00) sekalipun terdapat kebaktian pernikahan. Di sini kamu bisa melihat berbagai macam benda keagaamaan dan semua itu gratis.

6.            Museum di Tengah Kebun

Museum yang bisa kamu mausuki tanpa tiket masuk (gratis) ini sebenarnya rumah tinggal pribadi yang disulap menjadi museum. Di sini kamu bisa melihat patung, topeng, fosil kayu, hingga fosil kerang. Untuk mengumpulkan benda-benda sejarah tersebut, pemilik memakan waktu 40 tahun lho. Oh ya, karena kunjungan hanya dibatasi untuk 10 orang, usahakan untuk melakukan reservasi ke (021)7196907.

7.            Museum Tekstil

Museum ini merupakan cagar budaya untuk mengumpulkan, mengawetkan, serta memamerkan karya-karya seni yang berkaitan dengan pertekstilan Indonesia. Ada sekitar 1000 koleksi di sini yang bisa kamu lihat. Kamu cukup membayar 5000 untuk umum, 3000 untuk mahasiswa, dan 2000 untuk anak-anak.

8.            Museum Satria Mandala

Hayo siapa yang pasangannya anggota TNI? Hehe. Jangan ketinggalan untuk berwisata di museum yang berisi sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia, ya. Terdapat banyak benda peninggalan perang seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam, helikopter dan pesawat terbang. Tarif masuk sangat murah kok, cukup 1.500 untuk dewasa dan 800-an untuk anak-anak.

9. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Museum yang berlokasi dekat dengan Bundaran Hotel Indonesia ini banyak menceritakan tentang sejarah kemerdekaan Indonesia. Di sini kamu akan diajak bernostalgia dengan bagaimana Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi. Hanya dengan 2000 juga kamu bisa melihat bunker bawah tanah yang dahulu digunakan untuk tempat persembunyian jika ada serangan musuh.  

10. Museum Bahari

Kalau kamu ingin melihat perahu zaman VOC, museum ini bisa jadi destinasi wisata. Museum yang buka dari Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 ini terletak di Jalan Pasar Ikan No. 1 Sunda Kelapa Jakarta Utara. Selain kapal VOC, kamu akan menemukan koleksi yang berhubungan dengan kebaharian dan kenelayanan Indonesia, perahu tradisional aneka bentuk, model dan miniatur kapal modern, hingga perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran. Untuk menyaksikan 126 koleksi benda sejarah kelautan tersebut, kamu cukup meneluarkan 2000 untuk dewasa dan 1.500 untuk mahasiswa dan anak-anak.

Selain 10 museum di atas, masih ada banyak museum yang bisa dikunjungi di Jakarta. Museum lainnya nggak kalah menarik dan murah. Masih nggak ada alasan buat main ke museum?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar