Tulisan ini bisa kamu baca di https://swara.tunaiku.com/gayahidup/10-destinasi-wisata-sejarah-di-jakarta-ayo-jalan-jalan-ke-museum
Merantau di Jakarta memang bisa
mendapatkan gaji tinggi. Tapi tetap saja biaya hidup di ibu kota sangat mahal.
Pun dengan tempat hiburan buat para pekerjanya. Nggak heran kalau teman saya
yang merantau ke Jakarta jadi minim piknik, baik itu di tempat wisata, mall,
atau di tempat hiburan lainnya.
Padahal dengan bekerja di kota yang
sering banjir, macet, dan cukup keras, saya selalu menyarankan pada teman untuk
piknik di akhir pekan. Piknik nggak melulu harus mahal, wisata ke museum
contohnya. Kalau membaca tulisan para travel blogger, ternyata Jakarta memilki
banyak museum, lho. Dengan berkunjung ke museum pikiran jadi lebih fresh,
menumbuhkan semangat nasionalisme, dan tentu hemat karena nggak memerlukan
biaya mahal. Bahkan di beberapa museum bisa dimasuki secara gratis. Nah!
Ayo piknik ke museum!
Seandainya saya jadi pekerja ibu kota,
saya akan menjadikan wisata museum sebagai salah satu destinasi di akhir pekan.
Buat kamu yang saat ini bekerja di Jakarta, sudahkah mengunjungi museum-museum
di bawah ini?
- Museum Kebangkitan Nasional
Museum ini merupakan sebuah gedung yang dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional serta tempat berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Sebagai tempat yang pernah dijadikan sekolah kedokteran zaman Belanda, kamu akan menemukan alat-alat kedokteran dan asrama dokter. Museum yang lokasinya berdekatan dengan RSPAD Gatot Soebroto ini hanya mematok tarif 2000 untuk dewasa dan 1000 untuk anak-anak. Sangat murah! Yakin nggak mau mencoba?
2.
Museum Taman Prasasti
Siapa sih yang nggak kenal Soe
Hok Gie? Tentu kamu mengetahui hal yang dialami mantan aktivis dari Universitas
Indonesia ini. Setelah membaca tulisan dan bukunya, sekarang coba datang
langsung mengunjungi pemakamannya di Museum Taman Prasasti. Museum ini berisi
batu nisan sejumlah tokoh berpengaruh bahkan peti jenazah yang membawa Presiden
ke-1 dan wakilnya. Kamu hanya perlu mengeluarkan 5000 saja.
3.
Museum POLRI
Penasaran nggak dengan alat komunikais
polisi zaman dulu? Atau ingin melihat seragam, senjata, dan kendaraan polisi
zaman dulu? Jika iya, kamu bisa melihatnya di museum POLRI yang berlokasi di
bilangan Blok M Jakarta Selatan. Di sini kamu juga bisa melihat ulasan lengkap
tragedi Bom Bali, di antaranya ponsel kecil yang digunakan pelaku untuk
melancarkan aksinya. Untuk masuk di museum ini kamu nggak perlu keluar biaya,
alias gratis.
4.
Museum Bank Indonesia
Kalau main ke Kota Tua, cobalah mampir
ke Museum Bank Indonesia karena lokasinya sangat dekat. Tarif masuk museum ini
beragam, 5000 untuk umum, dan gratis bagi pelajar dan mahasiswa.
5.
Museum Katedral
Di balik gereja katedral Jakarta yang
megah itu, ternyata ada museum di lantai 2 yang bisa dikunjungi orang umum, lho.
Jam kunjungnya pun nggak akan berubah (Rabu dan Jumat 10.00-12.00) sekalipun
terdapat kebaktian pernikahan. Di sini kamu bisa melihat berbagai macam benda
keagaamaan dan semua itu gratis.
6.
Museum di Tengah Kebun
Museum yang bisa kamu mausuki tanpa
tiket masuk (gratis) ini sebenarnya rumah tinggal pribadi yang disulap menjadi
museum. Di sini kamu bisa melihat patung, topeng, fosil kayu, hingga fosil
kerang. Untuk mengumpulkan benda-benda sejarah tersebut, pemilik memakan waktu
40 tahun lho. Oh ya, karena kunjungan hanya dibatasi untuk 10 orang, usahakan
untuk melakukan reservasi ke (021)7196907.
7.
Museum Tekstil
Museum ini merupakan cagar budaya untuk
mengumpulkan, mengawetkan, serta memamerkan karya-karya seni yang berkaitan
dengan pertekstilan Indonesia. Ada sekitar 1000 koleksi di sini yang bisa kamu
lihat. Kamu cukup membayar 5000 untuk umum, 3000 untuk mahasiswa, dan 2000
untuk anak-anak.
8.
Museum Satria Mandala
Hayo siapa yang pasangannya anggota
TNI? Hehe. Jangan ketinggalan untuk berwisata di museum yang berisi sejarah
perjuangan Tentara Nasional Indonesia, ya. Terdapat banyak benda peninggalan
perang seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam, helikopter dan
pesawat terbang. Tarif masuk sangat murah kok, cukup 1.500 untuk dewasa dan
800-an untuk anak-anak.
9. Museum Perumusan Naskah Proklamasi
Museum yang berlokasi dekat dengan
Bundaran Hotel Indonesia ini banyak menceritakan tentang sejarah kemerdekaan
Indonesia. Di sini kamu akan diajak bernostalgia dengan bagaimana Sayuti Melik
mengetik naskah proklamasi. Hanya dengan 2000 juga kamu bisa melihat bunker
bawah tanah yang dahulu digunakan untuk tempat persembunyian jika ada serangan
musuh.
10. Museum Bahari
Kalau kamu ingin melihat perahu zaman
VOC, museum ini bisa jadi destinasi wisata. Museum yang buka dari Selasa-Minggu
pukul 09.00-15.00 ini terletak di Jalan Pasar Ikan No. 1 Sunda Kelapa Jakarta
Utara. Selain kapal VOC, kamu akan menemukan koleksi yang berhubungan dengan
kebaharian dan kenelayanan Indonesia, perahu tradisional aneka bentuk, model
dan miniatur kapal modern, hingga perlengkapan penunjang kegiatan pelayaran.
Untuk menyaksikan 126 koleksi benda sejarah kelautan tersebut, kamu cukup
meneluarkan 2000 untuk dewasa dan 1.500 untuk mahasiswa dan anak-anak.
Selain 10 museum di atas, masih ada
banyak museum yang bisa dikunjungi di Jakarta. Museum lainnya nggak kalah
menarik dan murah. Masih nggak ada alasan buat main ke museum?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar